Jenis-jenis Separator

Share it:
1. Separator horizontal 

Separator didesain dalam konfigurasi horizontal, vertical, ataupun bola. Gambar dibawah merupakan skema dari separator horizontal. Fluida memasuki separator dan menabrak inlet diverter yang menyebabkan perubahan momentum secara tiba-tiba. Pemisahan awal liquid dan uap secara kasar terdapat pada inlet diverter. Gaya gravitasi menyebabkan droplet-droplet liquid turun dari aliran gas ke bagian bawah vessel dimana droplet-droplet tersebut berkumpul. Kumpulan liquid tersebut menyediakan retention time untuk mendorong gas yang masih terikut didalam liquid keluar dari minyak dan naik kebagian spesi uap. Bagian tersebut pun menyediakan volume bergelombang (surge volume), jika diperlukan untuk menangani liquid yang datang tidak terus-menerus. Liquid tersebut kemudian meninggalkan vessel melalui liquid dump valve. Valve ini diregulasikan oleh level controller. Level controller mendeteksi perubahan pada level liquid dan mengontrol dump valve. 


Gas mengalir diatas inlet diverter kemudian secara horizontal melalui gravity setting diatas liquid. Saat gas yang melalui section ini liquid yang terbawa dalam gas dan tidak terpiasahkan dalam inlet diverter akan terpisah secara gravitasi dan turun ke permukaan gas-liquid.

Beberapa droplet memiliki memiliki diameter yang kecil sehingga tidak mudah dipisahkan dalam gravity setting section. Sebelum gas meninggalkan vessel, gas tersebut melalui sebuah coalescing section atau mist extractor. Section ini menggunakan elemen-elemen dari vanes, wire mesh, atau plat untuk menggabungkan dan menghilangkan droplet-droplet kecil liquid pada pemisahan akhir sebelum gas meninggalkan vessel. 

Tekanan separator ini dijaga oleh pressure controller. Pressure controller mendeteksi perubahan tekanan pada separator dan megirimkan sinyal pada pressure control valve untuk membuka atau menutup. Dengan mengontrol laju alir gas yang meniggalkan spesi uap pada vessel, tekanan pada vessel bias terjaga. Secara normal, separator dioperasikan setengah penuh dari liquid untuk memaksimalkan area permukaan dari interface gas liquid. 


2. Separator vertical

Gambar dibawah merupakan skema dari separator vertical. Dalam bentuk konfigurasi ini, aliran masukan memasuki vessel melalui sisi vessel. Sama seperti pada separator horizontal, inlet diverter merupakan pemisah awal liquid-uap secara kasar. Liquid mengalir kebawah menuju liquid collection section dari vessel.kemudian liquid mengalir ke bagian bawah (downward) melalui bagian ini menuju keluaran liquid. Saat liquid mencapai kesetimbangan, gelembung gas mengalir berlawanan arah dengan aliran liquid dan pada akhirnya bermigrasi ke spesi uap (vapor space). Level controller dan liquid dump valve beroperasi sama seperti pada separator horizontal.
Gas mengalir diatas inet diverter dan secara vertical naik menuju keluaran gas. Pada gravity settling section. Dari vessel, droplet liquid akan jatuh ke bagian bawah secara vertical berlawanan arah dengan aliran gas. Gas melalui bagian mist extcractor sebelum meninggalkan vessel. Tekanan dan level pada vessel ini dijaga sama seperti pada separator horizontal. Baca juga : Fungsi Separator
Share it:

Equipment

Post A Comment:

0 comments: