Berikut ini akan dijelaskan instrument-instrumen dan hal-hal yang terdapat didalam vessel (separator) :
1. Inlet diverters
Terdapat banyak jenis inlet diverters. Berikut adalah jenis-jenis inlet diverters yang biasa digunakan.yang pertama adalah defector baffle. Defector buffle ini dapat berbentuk piringan bola, plat datar, angle iron, kerucut, atau bentuk apapun yang dapat menimbulkan perubahan arah dan kcepatan fluida secara cepat dan kemudian memisahkan gas dan liquid. Desain buffle secara prinsip diatur oleh struktur pendukung yang tepat untuk menahan pengaruh momentum yang ada. Manfaat menggunakan peralatan seperti setengah bola kerucut adalah bentuk tersebut menimbulan gangguan yang lebih sedikit dibandingkan bentuk plat atau angle iron, meminimlaisir masalah pada re-entrainment dan proses emulsi.
Perangkat yang kedua dalah cyclone inlet yang menggunakan gaya sentrifugal dibandingkan pengadukan mekanik (mechanical agitation), untuk memisahkan minyak dan gas. Inlet tersebut biasa menggunakan cyclonic chimney atau mengunakan daerah tangensial fluida bekerja di sekitar dinding. Perangkat-perangkat ini penting tetapi secara umum menggunakan inlet nozzle yang cukup untuk membuat kecepatan fluida menjadi sekitar 20 fps di sekitar cerobong yang diameternya tidak lebih panjang dari dua per tiga diameter vessel.
Vessel |
2. Wave breakers
Pada vessel horizontal yang panjang sangat penting untuk memasang wave breakers, yang tidak apa-apanya dibandingkan vertical baffles yang menjangkau interface gas-liquid dan tegak lurus dengan aliran.
3. Defoaming plates
Pada interface bisa terdapat busa ketika gelembung gas dipisahkan dari liquid. Busa tersebut dapat distabilkan dengan menambahkan zat-zat kimia pada inlet. Cara lain yang lebih efektif adalah dengan mendorong busa untuk melewatkan busa melalui rangkaian seri plat mendaki pararel atau tube.
4. Vortex breaker
Menggunakan vortex breaker merupakan ide yang bagus karena bisa menjaga pembentukan vortex ketika liquid control valve terbuka. Vortex dapat menyebabkan gas keluar dari spesi uap dan masuk kembali kedalam keluaran liquid.
5. Mist extractor
Terdapat dua jenis perangkat mist extractor yang sering digunakan yaitu mwire mesh dan vanes. Wire mesh pads dibuat dari lapisan serat yang baik dari kawat stainless steel yang digabung menjadi silinder yang tersusun rapat (tightly packed cylinder). Droplet liquid mengenai kawat yang bergabung dan kusut. Efektifitas dari wire mesh bergantung pada luas gas dengan range kecepatan yang sesuai. Jika kecepatannya terlalu tinggi, liquid yang dihilangkan akan dimasukkan kembali. Jika kecepatannya terlalu rendah, uap disimpangkan melalui elemen mesh tanpa adanya penindihan (impinging) dan penggabungan.
Konstruksi separator sering disfesifikasikan dengan menggunakan ketebalan tertentu (biasanya 3 hingga 7 inchi) dan densitas mesh (biasanya 10 hingga 12 pound per cubic feet). Pengalaman telah mengindikasikan bahwa ukuran mesh eliminator yang sesuai bisa menghilangkan 99% dari droplet berukuran 10 micron dan lebih besar. Meskipun wire mesh eliminator mahal akan tetapi lebih mudah dipasang dibandingkan tipe lainnya.
Vane eliminator mendorong aliran menjadi laminar antara plat-plat parallel yang mengandung perubahan secara langsung. Droplet-droplet bertindihan pada permukaan plat dimana droplet-droplet tersebut bergabung dan jatuh ke spot pengumpul liquid. Droplet tersebut menuju ke bagian pengumpul liquid dari vessel. Eliminator tipe vane diukur berdasarkan pembuatannya untuk menjamin aliran laminar dan minimum pressure drop tertentu. Beberapa separator menggunakan centrifugal mist eliminator yang menyebabkan liquid turun untuk dipisahkan oleh gaya sentrifugal. Hal ini lebih efisien dibandingkan wire mesh atau vanes dan paling sedikit rentan unuk dipasang. Biar bagaimanapun, eliminator tipe ini tidak biasa digunakan pada operasi produksi.karena efisiensi penghilanganya sangat sensitive terhadap perubahan aliran yang kecil. Kemudian, elimanator ini membutuhkan pressure drop yang relative lebih besar untuk membentuk gaya sentrifugal.
6. Drop size
Tujuan dari bagian pemisahan gas dari vessel untuk mengkondisikan gas untuk polesan (polishing) terakhir oleh mist extractor. Dari pengalaman lapangan hal ini menunjukkan bahwa jika 100 micron drop dihilangkan dari bagian ini.mist extractor tidak akan meluap dan dapat melakukan tugasnya untuk menghilangkan drop tersebut antara 10 dan 100 diameter.
Pada vessel biasanya terdapat bagian pemisahan gas. Terdapat beberapa kasus khusus dimana separator didesain hanya untuk menghilangkan gas dalam jumlah kecil. Liquid yang dapat terkondensasi berdasarkan perubahan temperature dan tekanan pada aliran gas yang telah melewati separator dan mist extractor. Gas scrubber bahan bakar, compressor suction scrubber, contact tower inlet scrubbers adalah contoh-contoh dari vesselyang menggunakan prinsip tersebut.
Scrubber flare atau vent didesain untuk menjaga liquid memasuki atmosfer melalui vent atau relief system. Dalam vent system gas dikeluarkan ke atmosfer secara langsung dan biasanya scrubber didesain untuk menghilangkan droplet 400 sampai 500 micron pada gravity settling section. Mist extractor tidak diikutsertakan karena kemungkinan bisa menimbulkan bahaya. Pada flare system dimana gas dikeluarkan melalui flame, terdapat kemungkinan bahwa liquid droplet yang terbakar dapat jatuh ke tanah sebelum dikonsumsi. Hal yang biasauntuk mengeset penghilangan droplet pada gravity settling section menjadi 400 hingga 500 mikron, berdasarkan standar API untuk mencegah flame yang jatuh.pada lokasi kritis, seperti platform offshore, banyak operator mengikutsertakan mist extractor sebagai perangkat tambahan untuk mencegah flame yang jatuh. Jika mist extractor digunakan, sangat penting untuk memasang pelindung safety relief di sekitar mist extractor yang dipasang.
7. Waktu Retensi
Untuk memastikan bahwa liquid dan gas mencapai kesetimbangan pada tekanan separator maka dibutuhkan waktu retensi. waktu retensi adalah volum liquid dibagi laju alir liquid. Pada kebanyakan.
Post A Comment:
0 comments: