Kapulaga |
Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Kapulaga dikenal dengan banyak nama: kapulogo (Jawa.); kapol (Sunda.); kapolagha, palagha (Madura.); kapulaga, karkolaka (Bali); kapulaga, garidimong (Sulsel); pelaga, puwar pelaga (Sumatra.); palaga, puwa palago (Minangkabau.); kapulaga, kardamunggu.
Kapulaga termasuk famili Zingiberaceae merupakan semak dan herba, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 m. Berbatang semu, bulat, membentuk anakan, warna hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, pertulangan menyirip, warna putih atau putih kekuningan. Letak daun berselang – seling. Bunga majemuk, bentuk bongkol dipangkal batang, mahkota bentuk tabung. Panjang ± 12,5 mm, warna putih atau putih kekuningan. Buah kotak, bulat, berlekuk, warna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil – kecil dan pendek.Didalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.
Pada dasarnya Ada dua macam Cardamon atau kapulaga, Pertama True Cardamon alias kapulaga sabrang yang berasal dari India. Kedua adalah False Cardamon atau kapulaga lokal dari Indonesia. Nama latin True Cardamon adalah Elettaria Cardamomum. Ada dua varietas E. Cardamomum. Pertama E. cardamomum var. malabar dan kedua E. cardamomum var. mysore. Sedangkan Yang disebut sebagai kapulaga palsu (false cardamon) adalah Amomum cardamomum alias kapulaga lokal.
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Elettaria
Spesies : E. cardamomum
Selama ini orang banyak yang memanfaatkan kapulaga sebagai obat. Ekstrak dari seluruh kapulaga dipakai sebagai obat terhadap flatulensi atau meteorismus (penimbunan gas dalam usus), kolik dan kelemahan. kapulaga yang ditumbuk halus bersama air dipakai sebagai obat gosok untuk penyakit encok. Ekstrak dari umbi akar dipergunakan sebagai obat demam. Bijinya adalah bahan kunyah, dipakai juga sebagai bumbu masakan dan sebagai obat, contohnya untuk mengobati kesulitan bernapas, mulut berbau (futor exore) dan mengunyah bijinya dapat mengobati batuk dan gatal ditenggorokan. Dalam bahan biji terdapat minyak kardamon yang mengandung terpineol, terpinylasetat, sineol, borneol dan sabinen, zat putih telur, calcium-oksalat dan silisium. Selain itu juga mengandung minyak atsiri (alfaborneol dan betakamfer) yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak, memudahkan pengeluaran angin dari perut, menghangatkan, membersihkan darah, menghilangkan rasa sakit, dan mengharumkan.
Post A Comment:
0 comments: