Pemilihan Glycol Pada Proses Glycol Dehydration Unite

Share it:

Glycol Dehydration adalah sistim penyerap air untuk menghilangkan kandungan air dari gas alam. Teknologi ini paling banyak digunakan dan ekonomis dalam penghilangan kandungan air dalam gas alam. Jenis glycol yang paling sering ditemui dalam industry antara lain, triethylene glycol (TEG), diethylene glycol (DEG), ethylene glycol (MEG), dan tetraethylene glycol (TREG).


Proses glycol dehydration berlangsung secara terus-menerus. Gas dan aliran glycol secara terus-menerus mengalir di dalam vessel (contactor atau absorber) dimana mereka dikontakan dan glycol menyerap air. Aliran glycol dari kontaktor menuju reboiler (terkadang disebut reconcentrator atau regenerator) dimana air dihilangkan dari glycol dan kemudian di pompakan kembali ke kontaktor.


Pemilihan Glycol

Ø Etylene Glycol, kesetimbangan uap dengan gas cenderung untuk menghilangkan kandungan gas dalam kontaktor. Dengan menggunakan inhibitor hidrat dimana inhibitor tersebut dapat dikembalikan dari gas dengan pemisahan pada temperature dibawah 50 0F.

Ø Dietylene Glycol, tekanan uap yang tinggi dapat menyebabkan kehilangan dalam kontaktor. Temperature decomposition yang rendah membutuhkan temperature recontractor yang rendah pula (315 0F sampai 340 0F) dan dengan demikian tidak dapat mendapatkan kemurnian yang cukup untuk berbagai aplikasi.

Ø Trietylen Glycol, yang paling banyak digunakan, terkonsentrasi pada suhu 340 0F sampai 400 0F untuk kemurnian yang tinggi. Di temperature kontaktor berlebih pada 120 0F cenderung memiliki kandungan hilang uap yang tinggi pada gas. Memiliki titik embun hingga 150 0F memunggkinkan pelecutan dengan gas.

Ø Tetraetylene Glycol, lebih mahal dari trietylene tetapi lebih kecil jumlah hilangnya pada temperature kontak gas yang tinggi terkonsentrasi pada 400 0F sampai 430 0F.


Share it:

Engineering

Equipment

Oil & Gas

Post A Comment:

0 comments: